Tuesday, March 10, 2020

I Love You


Patah hati? Galau? Sedih? Marah? Aku tidak tau apa yang penulis rasakan saat ini. Tak mampu berkata-kata lagi, tak tau harus bagaimana lagi. Hari ini, esok dan seterusnya tidak akan sama lagi, hari-hari bahagia yang ku lalui bersamamu mungkin tidak akan pernah ada lagi.

Aku ingin terbangun karena telepon darimu, seperti bagaimana pagi hari ku biasanya. Kamu yang marah-marah lebih baik dari diamnya kita saat ini.
Aku benci saat kamu mengajak ku untuk menemanimu menonton drama Korea, tapi aku tidak ingin ada orang lain yang menemanimu, menggantikan tempat dimana seharusnya aku berada.

Kamu yang selalu sabar menghadapi tingkah-tingkah anehku, kamu yang terkadang cemburu sama cacing, kamu yang lebih peduli kepadaku dibanding aku sendiri, kamu yang selalu mengganggu tidurku, kamu yang seperti itu adalah kamu yang akan selalu kurindukan. Karena bersamamu adalah hal-hal yang membahagiakan dalam hidupku.

Ayah pidi Baiq dalam lagu "Tenang Saja" bilang begini " tenang saja perpisahan tak menyakitkan, yang menyakitkan adalah bila habis ini saling lupa", dia salah karena hal yang menyakitkan adalah akan ada seseorang yang akan menggantikan tempatku disisimu.

Lagu 'Sedang Sayang Sayangnya' Mawar De Jongh, lagu yang sekarang selalu kudengarkan, terasa hampa sehampa yang digambarkan Ari Lasso dalam lagunya yang berjudul "Hampa", aku menyayangimu, sangat menyayangimu. Jika Air Supply dalam lagu "Making Love Out Of Nothing At All" menggambarkan dia bisa melakukan apa saja untuk seseorang, maka aku juga bisa melakukannya untukmu.

Dalam permainan catur mengorbankan ratu untuk memenangkan permainan merupakan langkah yang cemerlang tapi beresiko besar, langkah-langkah berani seperti itulah yang  kucoba ambil untuk mencuri perhatianmu, memang penuh lubang dan berantakan seperti berdiri diatas seutas benang. Aku sadar terkadang aku memang egois, keegoisan terkadang membawa perkelahian tapi percayalah sampai sekarang, esok atau seterusnya aku akan tetap menyayangimu, karena kamu adalah seseorang yang penting dalam perjalanan hidupku.

Aku ragu bahwa akan ada seseorang yang bisa menggantikanmu, tapi yang kutahu aku masih dan akan selalu mencintaimu.



Saat maaf tak lagi bisa memperbaiki